Sebuah repeater yang memiliki fungsi memperkuat sinyal
atau memperluas jangkauan jaringan tentu saja memiliki cara kerja yang spesifik
untuk melakukan berbagai fungsi tersebut.
Terdapat beberapa komponen pada
repeater yang berfungsi untuk memperkuat sinyal. Komponen tersebut biasanya
terdiri dari beberapa antena yang bekerja dengan cara menerima sinyal yang
dipancarkan oleh server melalui antena receiver.
Sinyal yang tertangkap oleh
antena receiver ini kemudian diproses dalam perangkat receiver dengan cara
mengubah frekuensinya dengan tujuan untuk menghasilkan kekuatan sinyal yang
lebih baik kuat. Sinyal yang lebih kuat ini kemudian dipancarkan kembali melalui
antena transmitter.
Sebuah repeater bekerja dengan
memakai dua sistem berupa sistem analog dan sistem digital. Sistem digital
menangkap dan mengirimkan data digital dengan format angka biner atau binary.
Sedangkan sistem analog menerima dan mengirim sinyal dalam format analog.
Kelebihan Repeater Wireless
- Tidak memerlukan banyak kabel
jaringan.
- Memiliki harga yang cukup terjangkau.
- Bisa dibawa kemana-mana.
- Dapat dikonfigurasi dengan cepat dan
mudah.
- Memperkuat sinyal Wi-Fi yang lemah.
- Bisa digunakan untuk membatasi
kecepatan perangkat (bandwidth manager).
- Bisa digunakan sebagai filter untuk
memblokir situs tertentu saat terhubung ke
repeater.
- Membuat SSID Wi-Fi baru.
- Dapat menangkap sinyal wifi hingga jarak
50-100 meter.
Kekurangan Repeater Wireless
- Tidak cocok diterapkan pada
penggunaan jaringan skala besar.
- Kecepatan bisa menjadi lambat jika
banyak perangkat yang tersambung.
- Sangat bergantung pada jaringan pusat
(server). Ketika server mati, otomatis internet akan terputus.
- Jangkauan menjadi kurang optimal
ketika digunakan pada ruangan sempit (banyak tembok).
Bridge
Pengertian Bridge
Kata bridge diambil dari bahasa Inggris yang bila
diartikan adalah jembatan atau penghubung. Kemudian bila dihubungkan dengan
jaringan komputer, pengertian bridge menjadi suatu alat yang dapat
menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Network) dengan jaringan LAN
lainnya. Tidak hanya dapat menghubungkan tipe jaringan komputer yang sama,
bridge bisa digunakan untuk menghubungkan tipe yang berbeda-beda. Misalnya saja
seperti ethernet dan fast ethernet.
Bridge juga merupakan alat yang bisa
mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya
serta mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut. Bridge bekerja pada data
Link layer model OSI (Open System Interconnection). Oleh karena itu alat ini
bisa menyambungkan jaringan komputer yang menggunakan metode transmisi atau
medium access control yang berbeda.
Fungsi Bridge
· Menghubungkan Dua Jaringan Komputer LAN yang
Sejenis
Bridge bisa digunakan sebagai alat untuk
menghubungkan dua buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat
memiliki sebuah jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN
sebelum memakai bridge.
· Menghubungkan Beberapa Jaringan Komputer yang Terpisah
Fungsi kedua adalah dapat menghubungkan
beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik dengan tipe yang sama ataupun
berbeda.
· Sebagai Router pada Jaringan Komputer yang Luas
Pada jaringan komputer yang luas, bridge dapat
berfungsi sebagai router atau yang sering dinamakan dengan Bridge-Router.
· Mengopi Frame Data
Bridge juga bisa digunakan untuk mengopi frame
data dari suatu jaringan lain yang masih terhubung.
Cara kerja
Bridge adalah alat yang sekilas hampir mirip dengan repeater,
tetapi lebih cerdas. Semua sinyal yang diterima akan dipelajari oleh bridge dan
secara otomatis menemukan alamat komputer tujuan di dua jaringan yang terhubung
dengannya. Bridge memetakan alamat ethernet dan
hanya mengijinkan trafik data yang dibutuhkan saja.
Pada
prosesnya, bridge akan mencatat sumber sekaligus menentukan segmen
tujuan saat menerima sebuah paket data. Jika segmennya berbeda maka bridge akan meneruskan paket data ke alamat atau
segmen tujuan. Namun jika segmen tersebut sama maka paket data otomatis
ditolak. Dengan demikian, error atau
pesan rusak dapat dicegah agar tidak menyebar dari satu segmen.
Kelebihan bridge:
·
Transfer data melalui intermediate
network dengan protokol
berbeda.
·
Bridge merupakan
alat plug
and play sehingga sangat
mudah diaplikasikan.
·
Menghemat biaya operasional.
·
Dapat diterapkan pada
jaringan LAN, termasuk intranet.
·
Mampu memecah LAN menjadi
sebuah jaringan yang lebih kecil.
·
Mempermudah pengawasan dan
pengelolaan sebuah jaringan.
·
Menambah dan memperluas
jarak dari jaringan yang ada.
·
Mengurangi hambatan trafik
sekaligus menambah jumlah workstation pada
jaringan.
Kekurangan bridge:
·
Melakukan bridging jaringan secara teknis memakan banyak bandwidth.
·
Tidak dapat memblokir paket
data broadcast.
·
Meski mendukung collision
domain berbeda, bridge hanya memiliki satu broadcast
domain.
·
Untuk mengubah header, melihat rute, dan tugas switching lainnya berisiko menambah delay jaringan.
·
Fitur yang dimiliki tidak
selengkap router dan kebanyakan terbatas pada konektivitas
jaringan LAN.
Network Interface Card (NIC)
NIC (Network Interface Card) adalah kartu jaringan yang
merupakan sebuah perangkat keras yang dapat menghubungkan komputer ke jaringan
internet dengan media kabel. NIC ini juga dikenal dengan berbagai istilah dalam
dunia komputer seperti Network card, LAN card, dan juga ethernet card.
Fungsi dari Network Interface Card
Fungsi
dari Network Interface Card yang paling utama adalah sebagai converter atau
pengubah aliran data yang tadinya berbentuk paralel menjadi aliran data
berbentuk serial, NIC ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya.
Cara Kerja
Network Interface Card
1. Pertama NIC akan memecah data menjadi bit.
2. NIC akan mengirimkan data yang dipecah dalam bentuk
bit melalui jaringan komputer kemudian akan dirangkai kembali menjadi data yang
utuh.
3. Setiap NIC dapat memiliki suatu kode unik
tersendiri yang terdiri dari 12 digit kode yang disebut dengan sebutan MAC address.
Kode ini digunakan untuk menghindari tabrakan arus data pada jaringan tertentu.
4. Node akan mengirimkan paket data maka sebelumnya
akan melihat apakah jaringan sedang mentransmisikan data atau tidak. Jika tidak
maka node ini akan melakukan pengiriman paket data.
5. Apabila paket data yang dipancarkan pada saat node
ini sedang mengirimkan paket data, sehingga terjadi sebuah collision atau
tabrakan.
6. Node dan jaringan akan berhenti secara bersamaan
dan berhenti mengirimkan data.
7. Pada saat berhenti, node dan juga jaringan ini lalu
akan menunggu waktu secara acak untuuk dapat mengirimkan paket.
8. Paket data yang mengalami tabrakan data akan
dikirim kembali jika ada kesempatan. Cara kerja ini dinamakan dengan metode
CSMA/CD (Carrier Sence Multiple Access atau Collison Detection), yang mana
pengurusan bagi pengiriman data oleh komputer secara serentak.
Kelebihan
Network Interface Card
·
Fastre network speed
– salah satu manfaat utama NIC adalah mereka menawarkan kecepatan transfer yang
lebih cepat dibandingkan peralatan jaringan lain seperti modem dan router. Oleh
karena itu, mereka sempurna untuk aktivitas bandwidth tinggi seperti berbagai
file, game online, dan steaming video. NIC dapat mengirim data dengan cepat dan
efektif karena dibuat untuk menangani beban data yang sangat besar. Mereka
adalah pilihan tepat untuk jaringan yang memerlukan transfer data cepat karena
mendukung kecepatan transfer data yang tinggi.
·
Reliability – NIC berkualitas
baik dapat menyediakan konektivitas jaringan yang lebih andal dibandingkan adaptor
bawaan. Hal ini sangat penting untuk aplikasi yang memerlukan akses jaringan
yang konstan dan tidak terputus, seperti server atau streaming video, dan
konferensi video.
·
Security – Beberapa kartu
antarmuka jaringan (NIC) memiliki fitur keamanan seperti enkripsi berbasis
perangkat keras yang dapat menmabahkan lapisan keamanan pada komunikasi
jaringan.
·
Compatibility –
Koneksi Ethernet terstandarisai dan kompatibel secara luas, dan digunakan oleh Sebagian
besar NIC. Di sisi lain, NIC nirkabel munhkin menggunakan banyak standar nirkabel,
termasuk 802.11/a/b/g/ac/ax, dan kompatibilitasnya akan bergantung pada
jaringan nirkable tempat NIC dibuat untuk digunakan.
Kekurangan Network Interface Card
·
Kecepatan transfer
terbatas – NIC dibatasi oleh kinerja antarmuka jaringan yang terbaik. Untuk
aplikasi bandwidtht tinggi seperti straming video, transfer file besar, atau bermain
game, hal ini dapat menjadi hambatan.
·
Driver issue –
seperti perangkat keras lainnya, NIC merupakan driver agar berfungsi dengan
baik. Driver ini mungkin tidak kompatibel dengan system operasi tertentu atau
mungkin memrlukan pembaruan rutin.
·
Cost – NIC bisa
mahal, terutama jika memerlukan koneksi berkecepatan tinggi dan badwidht tinggi
·
Konsumsi daya –
Khususnya Ketika beberapa NIC dipasang dalam suatu system, NIC dapat mengguankan
banyak listrik. Ini mungkin menjadi masalah bagi perangkat elektronik dengan
masa pakai baterai terbatas, seperti laptop dan ponsel.
referensi:
https://pasangjaringan.id/seputar-jaringan/repeater-adalah/#:~:text=Pengertian%20Repeater,dengan%20sinyal%20yang%20lebih%20kuat.
https://masdzikry.com/kelebihan-dan-kekurangan-repeater/
https://www.baktikominfo.id/en/informasi/pengetahuan/pengertian_bridge_dan_fungsinya_dalam_jaringan_komputer-636
https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-bridge/
https://nds.id/network-interface-card/
https://www.tutorialspoint.com/advantages-and-disadvantages-of-nic